Minggu, 05 Februari 2017

Mengenal dan menguji diode laptop

Dioda (Diode) (D/PD) 
   Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silicon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan diode germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC.
Contoh Dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.
Dioda adalah komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrtik ke satu arah,dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari elektroda yaitu anoda dan katoda.
Berdasarkan fungsi diode terdiri dari :
1     . Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari silikon dan berfungsi sebagai penyearah 
         arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2    . Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang di 
        tentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering di sebut dengan tegangan Zener.
3    . LED (Light Emiting Diode) atau Diode Emisi cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya 
         monokromatik.
4    . Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering di gunakan sebagai 
        sensor.
5    . Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali.
6   . Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering di singkat 
       dengan LD.


Fungsi Dioda :
1    . Sebagai Penyearah.

2    .  Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas.

DIODA ZENER
  Terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang di rubah ke DC berubah ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat diode zener ini.
Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :
1    . Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt.
2    .  Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA.
3    . Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati diode zener.
Contoh Dioda Zener : zener 6 volt, zener 12 volt, dll.
Gambar beberapa jenis diode :
MENGUJI DIODA
   Pada umumnya Dioda akan rusak jika mendapat arus maju yang terlalu besar atau tegangan balik yang terlalu tinggi. Cara mengujinya adalah sbb;
a 
Putar batas ukur pada Ohmmeter X10/X100.
1  . Probe merah => Katoda, probe hitam => Anoda => jarum bergerak bukan nol. Kemudian posisi dibalik : probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tidak bergerak, berarti diode dalam kondisi BAIK.
2  . Probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol. Kemudian posisi dibalik : probe merah => anoda, probe hitam => katoda => jarum bergerak atau menunjuk nol berarti diode dalam kondisi RUSAK/SHORT.
  
       Sebelum kita mengukur atau menguji Dioda ada baiknya kita tahu dulu sifat tegangan Dioda kemudian simbol Dioda  hingga cara untuk menentukan badan Dioda, lebih lengkap semuanya akan kita bahas tuntaskan pada kesempatan artikel yang akan datang.......

       Sekian artikel dari kami, semoga bisa membantu para teknisi, Kami ucapkan terima kasih ....
     Dengan senang hati kami menerima masukan dan saran dari semuanya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.......

        Informasi: "KURSUS TEKNISI LAPTOP BANDUNG" atau informasi yang lain bisa kunjungi di web kami : www.signaloop.com atau WA/LINE/SMS : 081320251551, BB: D49E781B.

1 komentar: